Kamis, 15 Januari 2015

Pemasaran Industri dan Pemasaran Jasa



Pemasaran Industrial (Industrial Marketing)
Pengertian pemasaran industrial dalam hal ini akan ban yak berkaitan dengan pemenuhan barang-barang yang dibeli untuk tujuan proses produksi lebih lajut atau dijual kembali. Oleh sebab itu pembahasannya akan lebih tepat untuk perusahaan-perusahaan manufaktur. Pada umumnya pemenuhan barang-barang pada pasar industurial dilakukan oleh pembeli organisasional. Artinya, kelompok pembeli yang melakukan transaksi terdiri atas lembaga atau bentuk organisasi yang mewakili individu-individu. Oleh karenanya sering disebut pemasaran industrial sebagai pemasaran organisasional. 

Prinsip dasar yang dikembangkan dalam perancangan strategi pemasaran untuk pembeli industrial atau organisasional dan pembeli akhir adalah sama. Hanya saja yang membedakan adalah pada aplikasinya. Dibanding dengan pembeli pada pasar konsumen, pembeli industrial atau organisasional pada umumnya menuntut pemenuhan kebutuhan barang yang relative lebih kompleks. Pada umumnya mereka juga memerlukan negosiasi tentang harga dan pelayanan sebelum keputusan pembelian dilakukan.

Dalam kondisi semacam itu, penjual industrial atau organisasional harus mengembangkan strategi peinasaran yang mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan pembeli industrial. Penjualan dengan kontak langsung atau personal selling pada umumnya dianggap cara yang ampuh untuk memberi informasi a tau mempengaruhi cal on pembeli industrial. Sementara itu. pengiklanan umumnya akan lebih didominasi untuk mempengaruhi atau membujuk untuk pasa konsumen. Lebih dari itu, proses pengembangan produk baru juga terdapat perbedaan.

Pengembangan teknologi dianggap hal yang begitu penting pada pasar industrial disbanding dengan pasar konsumen. Hanya saja, dalam praktik ban yak diamati bahwa pasar industrial cenderung "tertinggal" dalam mengadopsi konsep pemasaran, target pasar, posisi produk, dan penggunaan riset konsumen untuk mengetahui kebutuhan calon-calon konsumen. Dalam perkembangan terakhir pemasaran industrialjustru kini yang ban yak dipergunakan sebagai pemicu kegiatan bisnis.

Pemasaran Jasa
Perkembangan sektor jasa pacta umumnya akan mengikuti perkembangan perekonomian negara pacta umumnya. Pemasaran jasa, dalam hal ini juga akan bervariasi mengikuti pola perkembangan perekonomian yang ada. Munculnya lembaga perbankan, broker, restaurant, hotel, asuransi, museum, dan theatre adalah merupakan indikasi berkembangnya sektor jasa. Kegiatan pemasaran jasa, dalam hal-hal tertentu, akan berbeda dengan model pemasaran yang dikembangkan untuk pemasaran barang. Jasa tidak dapat didistribusikan atau disimpan seperti halnya dengan barang. Selain itu jasa juga tidak dapat ditransfer dari pedagang besar ke pengecer dan pacta akhirnta ke konsumen. Pacta umumnya jasa ditransfer langsung dari produsen ke konsumen. Lebih dari itu, jasa lebih bervariasi dibanding dengan barang sehingga kadangkala sukar untuk distandardisasi. Sebagai contoh, standar pelayanan untuk bank mestinya juga berbeda dengan stan dar pelayanan untuk restaurant.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar