Seperti disiplin-disiplin ilmu
sosial lainnya, akuntansi merupakan produk suatu lingkungan. Lingkungan
akuntansi meliputi lingkungan sosial, ekonomi, politik, hukum, batasan-batasan
dan pengaruh-pengaruh yang bervariasi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu
tujuan dan praktik akuntansi masa lalu dan masa kini berbeda. Hal ini
disebabkan teori akuntansi telah berkembang agar dapat memenuhi perubahan
permintaan dan pengaruh lingkungan.
Akuntansi keuangan moderen
merupakan basil berbagai pengaruh dan kondisi. Akuntansi dilaksanakan dalam
lima lingkungan berikut:
1. Akuntansi mengakui bahwa
manusia hid up dalam dunia yang sumber-sumber ekonomik dan alat yang terbatas.
Olehkarena sumber-sumberekonomik sifatnya terbatas jumlahnya, rnaka setiap
manusia akan berusaha mengalokasikan dan menggunakannya secara efektif.
Akuntansi mengidentifikasi efisiensi dan ketidakefisie,pan pemakaian
sumber-sumber ekonomik.
2. Akuntansi mengakui dan
menerima aturan kini (berlaku) dan konsep
etik terhadap kekayaan, dan hak-hak lain sebagai standar-standar lain
yang ada dan berkembang dalam masyarakat. Akuntansi memandang lingkungan
sebagai standar untuk menentukan kekayaan yang menjadi hak masyarakat, sesuatu
yang diakui masyarakat sebagai nilai, dan sesuatu yang dianggap masyarakat
sebagai suatu kewajaran dan dapat diterima. Misal, di USA yang mengakui
pemilikan pribadi atas sumber-sumber ekonomik tertentu diperbolehkan. Oleh
karena itu pasar, kebebasan berusaha dan berkompetisi merupakan faktor yang
signifikan dalam pengalokasian sumber-sumber ekonomik dalam perekonomian. Untuk
itu pemerintah perlu campur tangan untuk bermacam-macam tujuan, misal menarik
pajak, membayar subsidi, membuat peraturan-peraturan.
3. Akuntansi mengakui bahwa
kegiatan ekonomik dapat diidentifikasi secara terpisah dengan unit-unit usaha
perusahaan. Perusahaan terdiri atas sumber-sumber ekonomik (asset), kewajiban
ekonomik, dan kepentingan residu (modal pemilik). akuntansi mengakumulasi, dan
melaporkan kegiatan ekonomik yang mempengaruhi setiap elemen bisnis.
4. Akuntansi mengakui bahwa dalam
perkembangan usaha yang sangat cepat, system ekonomi yang kompleks, menyebabkan
beberapa pihak (investor dan kreditor) perlu rnempercayakan pengelolaan dan
pengawasan terhadap aktiva kepada pihak lain yang lebih profesional (misalnya
manajer). Untuk itu akuntansi dibutuhkan sebagai alat untuk menyediakan
informasi keuangan yang berkualitas kepada pemilik modal.
5. Akuntansi memberikan
pengukuran terhadap perubahan sumber-sumber ekonomik, kewajiban-kewajiban
ekonomik, dan kepentingan residu usaha perusahaan sebagai dasar pembandingan
dan pengevaluasian. Misal, penggunaan satuan moneter untuk mengukur atribut
ekonomik kualitatif dan kuantitatif kejadian ekonomik, sombersomber, dan
kewajiban ekonomik.
Akuntansi merupakan produk dari
suatu lingkungan, bahkan akuntansi menentukan atau mempengaruhi lingkungannya
dan bekerja dengan aturan yang signifikan dalam menghubungkan lingkungan
ekonomi, sosial, politik, peraturan (hukum), serta tindakan dan keputusan
secara organisasi. Akuntansi merupakan sistem yang memberikan balikan kepada
organisasi dan individu-individu, yang dapat digunakan untuk mempengaruhi
lingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar