Kalimat
Sebelum
membahas pola kalimat (sentence pattern) mari sekilas kita membicarakan kalimat
(sentence) terlebih dahulu. Secara tradisi, orang mengatakan bahwa kalimat
adalah sekelompok kata yang menyatakan satu buah pikiran secara lengkap. Kita
dengan mudah dapat menentukan mana kalimat, dan mana yang bukan dari contoh di
bawah ini.
1. Roti
memakan secangkir kopi
2. Mereka
yang hadir di kelas
3. Halasson
adalah perenang yang hebat
4. Kita
mengundang mereka yang telah berhasil dalam Penelitian Ilmiah itu.
Nah,
dari empat kalimat di atas hanya nomor 3 dan 4 yang langsung bisa disebut
kalimat, sedangkan yang pertama, walaupun secara struktur benar, tetapi tidak
mengandung makna logis, dan yang kedua masih bergantung pada nada bacanya,
salah intonasi menyisakan pertanyaan: terus … ngapain? Artinya, belum lengkap
menyatakan satu buah pikiran yang lengkap.
Sentence pattern (pola kalimat)
Kalimat
itu bersistem. Artinya dia memiliki pola-pola tertentu yang berlangsung secara
berulang-ulang, sehingga kita bisa menerka sisa bagian kalimat apabila
sebagiannya sudah diucapkan.
dalam contoh kalimat di bawah ini, kata kata yang digarisbawahi merupakan tulang tengkorak kalimat yang sudah dilucuti dari daging dan lemaknya. Kalimat tanpa keterangan atau modifier.
dalam contoh kalimat di bawah ini, kata kata yang digarisbawahi merupakan tulang tengkorak kalimat yang sudah dilucuti dari daging dan lemaknya. Kalimat tanpa keterangan atau modifier.
Pola I :
Subjek verba
-Boys fight
-Those girls play in a very noisy manner
-Our little dog barked loudly all night
-Their new and young beautiful neighbor invites us to her party.
-Boys fight
-Those girls play in a very noisy manner
-Our little dog barked loudly all night
-Their new and young beautiful neighbor invites us to her party.
Pola II :
Subject Verb Direct Object
(Objek Penderita)
-We love our country
-Some girls detest sewing and cooking
-That silly child brokes new glasses of mine yesterday
-She and I finish the job on time.
-We love our country
-Some girls detest sewing and cooking
-That silly child brokes new glasses of mine yesterday
-She and I finish the job on time.
Pola III :
Subjek lingking verb noun compliment
-Boys are people
-That young boy is student
-My fierce dog suddenly becomes a neighbourhood menace
-My belove old aunt loves living in a remote village.
-Boys are people
-That young boy is student
-My fierce dog suddenly becomes a neighbourhood menace
-My belove old aunt loves living in a remote village.
Pola IV :
Subjek lingking verb adjective complement
Boys are diligent
That girl looks more creative than the boys
The first quiz was difficult last year.
Boys are diligent
That girl looks more creative than the boys
The first quiz was difficult last year.
Subjek (subject)
Kalimat
biasanya mengandung dua unsur penting yakni subjek dan predikat. Subjek adalah
bagian kalimat yang diperkatakan, sedangkan predikat adalah bagian kalimat yang
mengatakan sesuatu tentang subjek.
Contoh
:
Subjek Predikat
-Anastasia walked
-My beloved mother has always been good cook
-Those men under the tree will plant the seedling
-We go on foot
-My beloved mother has always been good cook
-Those men under the tree will plant the seedling
-We go on foot
Kata
utama dalam subjek disebut simple subject
(subjek sederhana). Simple subjek biasanya adalah nomina (noun) dan pronominal
(pronoun). Simple subject pada contoh kalimat di atas adalah Anastasia, mother,
men, dan we. Pronominal atau kataganti yang merupakan subjek sederhana yang
paling sering digunakan adalah:
-I : saya
-You : kamu
-He : dia (seorang laki-laki;
Budi, Dino, dll)
-She : dia (seorang perempuan; Ayu,
Christina)
-It : dia (sebuah barang atau
seekor hewan)
-We : kami, Budi dan Saya, dll
-They : mereka (orang atau
barang/hewan), My dad and my mom, these houses, dll.
Selain itu ada subjek yang merupakan
gabungan kata (frasa) tetapi keseluruhan kata itu secara bersama-sama merupakan
sebuah subjek, disebut complete subject
(subjek lengkap).
Seperti contoh di atas :
Seperti contoh di atas :
Those
men under the tree adalah complete
subject.
Those
men under the tree pada hakekatnya adalah They.
Verb
Verb (kata
kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject,
menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part of
speech.
Kata kerja bahasa Inggris tidak selalu berbentuk simple
(satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle
menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).
Auxiliary
Verb
Auxiliary merupakan kata
kerja yang muncul sebelum main verb
(kata kerja utama). Kata kerja bantu ini dapat dibedakan menjadi:
primary
auxiliary (be, do, have): menguatkan makna kata kerja utama
modal (can, could, may, might, will, would, dhall,
should, must): mengekspresikan willingness
(kemauan), ability, (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).
Phrasal modal (be able to, be going to, used to,
etc): modal verb yang erdiri dari
lebih satu kata.
Gabungan auxiliary dengan main verb
disebut verb phrase.
Verb
Voices
Voice berguna
menyatakan apakah suatu subject of a sentence melakukan atau menerima
aksi. Adapun dibedakan menjadi:
Active Voice:
subject melakukan aksi (contoh kalimat: I has cleaned your
thick book).
Passive Voice: subject menerima aksi (contoh kalimat: The book was edited by Beatrice Sparks).
Passive Voice: subject menerima aksi (contoh kalimat: The book was edited by Beatrice Sparks).
Verb
Moods
Moods
dalam bahasa Inggris antara lain:
Imperative: untuk
memberikan perintah, peringatan, nasehat, instruksi,
maupun permintaan (contoh kalimat: Sit down! Don’t be careless).
Subjunctive:
untuk mengekspresikan unreal situation
(conditional, wish, as if / though), requirement,
maupun suggestion.
contoh kalimat : I wise the teacher were nice to me.
contoh kalimat : I wise the teacher were nice to me.
Indicative: untuk membuat pernyataan, penyanggahan,
maupun pertanyaan.
contoh kalimat: The weather is cold.
contoh kalimat: The weather is cold.
complement
Complement
adalah kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari subject,
verb,
atau object.
Dengan demikian, ada tiga macam complement, yaitu: subject, verb,
dan object complement.
Subject Complement
Subject complement adalah noun,
pronoun,
adjective,
atau konstruksi lain (berperan sebagai noun atau adjective)
yang mengikuti verbs of being atau linking verb
serta berfungsi menerangkan atau merujuk subjek kalimat.
Subject complement terbagi menjadi tiga
yaitu: predicate
adjective (subjek dihubungkan dengan adjective), predicate
noun (subjek dihubungkan dengan noun), dan predicate pronoun
(subjek dihubungkan dengan pronoun).
Contoh :
-My favorite activities are shopping
and traveling.
-Mr. Mamat was a great headmaster.
-Mr. Mamat was a great headmaster.
NB : Contoh Subject Complement [SC= bold, linking verb= italic]
Verb
Complement
Verb complement
adalah direct
object (DO) atau indirect object (IO) dari suatu action verb.
Objek-objek tersebut dapat berupa noun, pronoun, atau
konstruksi lain yang berakting seperti noun, seperti: gerund,
infinitive, dan noun clause.
Contoh :
-My boss paid me two
thousand dollars.
-I
love swimming.
NB : Contoh Verb Complement [DO= bold; IO= italic]
Modifier
Modifier berfungsi untuk menerangkan waktu (modifier of
time), menerangkan tempat (modifier of place), atau menerangkan cara dalam
melakukan kegiatan (modifier of manner). Modifier pada umumnya berupa
prepositional phrase (yaitu sekelompok kata yang dimulai oleh kata depan dan
diakhiri oleh noun). Misalnya: in the morning (pada pagi hari), on the table
(di atas meja), at the university (di universitas).
Selain
itu, modifier dapat juga berupa single adverb (misalnya: yesterday (kemarin),
outdoors (luar gedung), hurriedly (dengan buru-buru) atau adverbial phrase
(misalnya: last night (tadi malam), next year (tahun depan). Modifier adalah
menjawab pertanyaan when, where, dan how.
Contoh :
- Chris bought a book at the
bookstore (John
membeli sebuah buku di toko buku)
- The milk is in the refrigerator. (Susunya ada di dalam kulkas)
- The milk is in the refrigerator. (Susunya ada di dalam kulkas)
Perhatikan:
-Modifier of time biasanya diungkapkan paling akhir jika
kalimat tersebut memiliki lebih dari
satu modifier.
-Tidak semua kalimat
membutuhkan modifier.
Sumber :
-tooeasy4shared.blogspot.com
-wordsmile.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar