Selasa, 28 April 2015

My funny experience

When me and my friends dani septiari, Didiek kurniawan, and fredy amos were class 5 elementary school. Me and my friends have the experience that will not be forgotten. As usual we were home from school together. Because the usual buses pick up students does'nt come, we return home on foot. But on the return journey home we intend to play briefly in the mud that there is not far from the school and incidentally in the same direction of the way home. We also play until forget the time. After it got dark we returned to school for a rickshaw ride, on the way we met with english teacher. He also scolded and advised us because it does not directly come home. After we passed the killer (just alias) . Each of our mother came to pick us by rickshaw. We also know what we will face, we thought right after I got home I was asked to lift a foot hold ear. My friend also get similar treatment, and we promise not to make our parents worry again.

Senin, 20 April 2015

Countable & Uncountable Nouns



Pengertian Countable Noun
Countable Noun adalah kata benda yang dapat dihitung. Kata benda ini terbagi menjadi dua macam, yaitu: singular (kata benda dapat dihitung tunggal) dan plural countable (kata benda dapat dihitung jamak). Pada bentuk plural, perubahan bentuk kata bendanya mengikuti aturan regular (pola beraturan) atau irregular (pola tidak beraturan).

Regular Countable Noun
Pola aturan regular perubahan singular ke plural countable noun sebagai berikut.

Singular          Plural
-tomato            tomatoes
-potato             potatoes
-gas                  gases
-punch             punches
-dash               dashes
-loss                 losses
-country           countries
-wife                wives
-book               books

Beberapa Contoh Irregular Countable Noun
Berikut beberapa contoh bentuk singular dan plural dari irregular countable noun.

Singular          Plural
-alga                algae
-basis               bases
-child               children
-datum             data
-foot                feet
-goose              geese
-man                men
-ox                   oxen
-woman           women

Determiner pada Countable Noun
Contoh determiner pada singular dan plural countable sebagai berikut.

Determiner     Singular          Plural
-Articles          a/an, the           the
-Quantifier      none                many, few, several, a couple of, some, any, a lot of
-Demonstrative           this, that          these, those

Contoh Kalimat Singular & Plural Countable Noun
Dengan mengacu pada tabel determiner di atas, contoh kalimat singular dan plural sebagai berikut.

Singular                                                          Plural
1-Can you lend me a magazine?                     Can you lend me magazines?
2-He wrote the book when he was twenty.    He wrote the books when he was twenty.    
3-There was a visitor in the museum.              There were many visitors in the museum.
4-The apple is from Medan.                            Those apples are from Medan.

Pengertian Uncountable Noun
Uncountable noun atau mass noun adalah kata benda yang tidak dapat dihitung. Kata benda ini kebanyakan hanya memiliki bentuk singular (tunggal), namun ada beberapa yang hanya memiliki bentuk plural. Jika ingin membentuk pengertian plural dari kata benda ini, maka yang dijamakkan adalah takarannya.

Kategori                     Contoh Uncountable Noun
-food                           noodle, meat, bread
-liquid                          coffe, milk, oil
-material                      iron, sugar, wood
-powder                       grain, sugar, rice

Plural Uncountable Noun

Beberapa uncountable memiliki bentuk plural (jamak) tanpa bentuk singular (tunggal) walaupun dengan makna yang sama. Plural uncountable tersebut tidak dapat ditambahkan number (two pants).

Contoh Plural Uncountable Noun:
arms, clothes, customs, glasses, goods, groceries, jeans, pyjamas, pants, scissors, spectacles, thanks, trousers.

Determiner pada Uncountable Noun
Determiner pada uncountable antara lain adalah definite article, quantifier dan demonstrative. Contoh kalimatnya sebagai berikut.

Determiner                            Contoh kalimat determiner + Uncountable Noun

-a lot of/lots of                         I need a lot of margarine to cook.
-little, a little                            There is only little water left in his bottle
-much                                     Do not bring  much money to the store
-the                                         She bought the furniture at the exhibition

Sumber : Wordsmile.com

Rabu, 15 April 2015

SENTENCE PATTERN :Subject, Verb, Complement, Modifier

Kalimat
Sebelum membahas pola kalimat (sentence pattern) mari sekilas kita membicarakan kalimat (sentence) terlebih dahulu. Secara tradisi, orang mengatakan bahwa kalimat adalah sekelompok kata yang menyatakan satu buah pikiran secara lengkap. Kita dengan mudah dapat menentukan mana kalimat, dan mana yang bukan dari contoh di bawah ini.

1.      Roti memakan secangkir kopi
2.      Mereka yang hadir di kelas
3.      Halasson adalah perenang yang hebat
4.      Kita mengundang mereka yang telah berhasil dalam Penelitian Ilmiah itu.

Nah, dari empat kalimat di atas hanya nomor 3 dan 4 yang langsung bisa disebut kalimat, sedangkan yang pertama, walaupun secara struktur benar, tetapi tidak mengandung makna logis, dan yang kedua masih bergantung pada nada bacanya, salah intonasi menyisakan pertanyaan: terus … ngapain? Artinya, belum lengkap menyatakan satu buah pikiran yang lengkap.

Sentence pattern (pola kalimat)
Kalimat itu bersistem. Artinya dia memiliki pola-pola tertentu yang berlangsung secara berulang-ulang, sehingga kita bisa menerka sisa bagian kalimat apabila sebagiannya sudah diucapkan.
dalam contoh kalimat di bawah ini, kata kata yang digarisbawahi merupakan tulang tengkorak kalimat yang sudah dilucuti dari daging dan lemaknya. Kalimat tanpa keterangan atau modifier.

Pola I :
Subjek                                                            verba
-Boys                                                               fight
-Those girls                                                      play in a very noisy manner
-Our little dog                                                 barked loudly all night
-Their new and young beautiful neighbor       invites us to her party.

Pola II :
Subject                       Verb               Direct Object (Objek Penderita)
-We                             love                 our country
-Some girls                  detest             sewing and cooking
-That silly child           brokes             new glasses of mine yesterday
-She and I                   finish               the job on time.

Pola III :
Subjek                        lingking verb              noun compliment
-Boys                           are                               people
-That young boy          is                                  student
-My fierce dog            suddenly becomes       a neighbourhood menace
-My belove old aunt    loves                            living in a remote village.

Pola IV :
Subjek            lingking verb  adjective complement
Boys                are                   diligent
That girl           looks                more creative than the boys
The first quiz   was                  difficult last year.

Subjek (subject)
Kalimat biasanya mengandung dua unsur penting yakni subjek dan predikat. Subjek adalah bagian kalimat yang diperkatakan, sedangkan predikat adalah bagian kalimat yang mengatakan sesuatu tentang subjek.

Contoh :
Subjek                                    Predikat
-Anastasia                               walked
-My beloved mother               has always been good cook
-Those men under the tree      will plant the seedling
-We                                         go on foot
Kata utama dalam subjek disebut simple subject (subjek sederhana). Simple subjek biasanya adalah nomina (noun) dan pronominal (pronoun). Simple subject pada contoh kalimat di atas adalah Anastasia, mother, men, dan we. Pronominal atau kataganti yang merupakan subjek sederhana yang paling sering digunakan adalah:

-I                     : saya
-You                : kamu
-He                  : dia (seorang laki-laki; Budi, Dino, dll)
-She                 : dia (seorang perempuan; Ayu, Christina)
-It                    : dia (sebuah barang atau seekor hewan)
-We                 : kami, Budi dan Saya, dll
-They               : mereka (orang atau barang/hewan), My dad and my mom, these houses, dll.

            Selain itu ada subjek yang merupakan gabungan kata (frasa) tetapi keseluruhan kata itu secara bersama-sama merupakan sebuah subjek, disebut complete subject (subjek lengkap).
Seperti contoh di atas :

Those men under the tree adalah complete subject.
Those men under the tree pada hakekatnya adalah They.

Verb
Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part of speech
Kata kerja bahasa Inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).

Auxiliary Verb
Auxiliary merupakan kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama). Kata kerja bantu ini dapat dibedakan menjadi:
primary auxiliary (be, do, have): menguatkan makna kata kerja utama
modal (can, could, may, might, will, would, dhall, should, must): mengekspresikan willingness (kemauan), ability, (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).
Phrasal modal (be able to, be going to, used to, etc): modal verb yang erdiri dari lebih satu kata.
Gabungan auxiliary dengan main verb disebut verb phrase.

Verb Voices
Voice berguna menyatakan apakah suatu subject of a sentence melakukan atau menerima aksi. Adapun dibedakan menjadi:
Active Voice: subject melakukan aksi (contoh kalimat: I has cleaned your thick book).
Passive Voice: subject menerima aksi (contoh kalimat: The book was edited by Beatrice Sparks).

Verb Moods
Moods dalam bahasa Inggris antara lain:

Imperative: untuk memberikan perintah, peringatan, nasehat, instruksi, maupun permintaan (contoh kalimat: Sit down! Don’t be careless).

Subjunctive: untuk mengekspresikan unreal situation (conditional, wish, as if / though), requirement, maupun suggestion.
contoh kalimat : I wise the teacher were nice to me. 

Indicative: untuk membuat pernyataan, penyanggahan, maupun pertanyaan.
contoh kalimat: The weather is cold.

complement
Complement adalah kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari subject, verb, atau object. Dengan demikian, ada tiga macam complement, yaitu: subject, verb, dan object complement.

Subject Complement

Subject complement adalah noun, pronoun, adjective, atau konstruksi lain (berperan sebagai noun atau adjective) yang mengikuti verbs of being atau linking verb serta berfungsi menerangkan atau merujuk subjek kalimat.
Subject complement terbagi menjadi tiga yaitu: predicate adjective (subjek dihubungkan dengan adjective), predicate noun (subjek dihubungkan dengan noun), dan predicate pronoun (subjek dihubungkan dengan pronoun).

Contoh :
-My favorite activities are shopping and traveling.
-Mr. Mamat was a great headmaster.

NB :  Contoh Subject Complement [SC= bold, linking verb= italic]

Verb Complement
Verb complement adalah direct object (DO) atau indirect object (IO) dari suatu action verb. Objek-objek tersebut dapat berupa noun, pronoun, atau konstruksi lain yang berakting seperti noun, seperti: gerund, infinitive, dan noun clause.
Contoh :

-My boss paid me two thousand dollars.
-I love swimming.

NB : Contoh Verb Complement [DO= bold; IO= italic]

Modifier
Modifier berfungsi untuk menerangkan waktu (modifier of time), menerangkan tempat (modifier of place), atau menerangkan cara dalam melakukan kegiatan (modifier of manner). Modifier pada umumnya berupa prepositional phrase (yaitu sekelompok kata yang dimulai oleh kata depan dan diakhiri oleh noun). Misalnya: in the morning (pada pagi hari), on the table (di atas meja), at the university (di universitas).
Selain itu, modifier dapat juga berupa single adverb (misalnya: yesterday (kemarin), outdoors (luar gedung), hurriedly (dengan buru-buru) atau adverbial phrase (misalnya: last night (tadi malam), next year (tahun depan). Modifier adalah menjawab pertanyaan when, where, dan how.

Contoh :
- Chris bought a book at the bookstore (John membeli sebuah buku di toko buku)
-
The milk is in the refrigerator. (Susunya ada di dalam kulkas)

Perhatikan:
-Modifier of time biasanya diungkapkan paling akhir jika kalimat tersebut memiliki lebih dari  satu modifier.
-Tidak semua kalimat membutuhkan modifier.

Sumber : 
 -tooeasy4shared.blogspot.com
-wordsmile.com